Saturday, March 30, 2013

Pembentukan, Koordinasi dan Integrasi Antar Bagian dalam Organisasi


Organisasi dimulai dari ide atau gagasan dalam pikiran manusia, dimana ide atau gagasan tersebut ditransformasikan menjadi seperangkat bagian yang hondak dijalankan oleh dua orang atau lebih. Seperangkal kegiatan yang terorganisir ini merupakan wujud dari tujuan bersama dari para anggotanya. Bila organisasi itu berhasil mencapai tujuannya memperoleh pengikut, atau berhasil menciptakan permintaan bagi suatu produk atau jasa baru, maka organisasi itu akan dapat bertahan, tumbuh dan menjadi suntu kenyataan. Sebaliknya bila organisasi tidak dapat mempertahankan fungsi utamanya menjual produk atau jasa dengan Iaba yang memadai bagi para pemiliknya, organisasi tidak dapat benahan dan akan lenyap, walaupun para anggotanya dapat ”mengorganisasikan kembali” dalam suatu wadah yang baru. Untuk mernpertahankan dan memperkembangkan organisasi yang telah dibentuk, Salah satu proses utamanya adalah perekrutan, pelatihan  dan penerimaan bagi individu-individu untuk menempati peranan dan menyumbangkan kegiatan tertentu.
organisasi
Organisasi

Persoalan utama dalam organisasi yang berkaitan dengan manusia adalah merekrut karyawan, menyeleksi, melatih, dan membudayakan mereka, dan bagaimana mengalokasikan mereka pada pekerjaan yang memberikan peranan efektif.

Pelatihan menunjuk pada pendidikan dan keterampilan khusus yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan. Pembudayaan tertuju tentang bagaimana menyesuaikan diri dengan organisasi, nnernpelajari norma-norma dan pedoman tingkah laku Serta bagaimana bersikap sopan terhadap orang lain dalam organisasi.

Proses interaksi sangat diperlukan bagaimana individu dalam organisasi dapat secara sinergi untuk mcncapai tujuan yang dikendaki bersama. Terdapat dua persoalan dalam proses interaksi ini, khususnya dalam merekrut individu.

Pertama, harus diketahui kebijakan perekrutan, seleksi, pelatihan, sosialisasi dan alokasi yang didesain untuk memperoleh prestasi yang terbaik dari seorang individu, berhubung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan sesungguhnya dapat dipenuhi oleh organisasi. Kebutuhan dan harapan individu hendaknya dapat diakomodir oleh organisasi agar terdapat rasa aman, perlindungan harga diri, dan peluang untuk tumbuh dan berkembang. Pertanyaan yang mendasar adalah bagai mana mnegembangkan kebitakan organisasi yang memungkinkan penyesuaian yang memadai antara kebutuhan individu dan tuntutan organisasi.

Kedua, alokasi dan pemanfaatan secara efektif sumber daya manusia dengan dua strategi, yaitu memberi tekanan pada penyeleksian orang yang sesuai dengan pekerjaannya. Pekerjaan dianggap konstan sementara manusia dianggap variabel, orang dapat diseleksi dan dilatih, dinamakan sebagai psikologi personalia. Kedua, dari keseluruhan sumber daya yang tersedia, penempatan manusia dalam organisasi sesuai dengan persyaratan organisasi atau setidak-tidaknya dapat dilatih qntuk memenuhi persyaratan, dikenal sebagai psikologi teknik.

Setelah proses perekrutan, pembagian tugas merupakan aspek yang penting dalam organisasi. Proses pengklasifikasian dimulai dengan menentukan berbagai Cara untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan. Organisasi dibagi atas sub-sub organisasi yang memiliki tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama. Cetak biru induk organisasi merupakan Cara-Cara yang harus dilakukan dalam tingkat pertarna dan selanjutnya memberikan kebebasan bagi tingkat di bawahnya untuk mengembangkan sub organisasinya. Situasi ini menciptakan suatu suasana bekerja yang terpacu dengan kompetisi yang sehat dan kondusif.


Sumber : dari Buku "HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN"
Oleh : Dr. Johannes Ibrahim , SH., M.hum
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN


Friday, March 29, 2013

Pengertian Organisasi dalam Komunitas Bersama



Keterlibatan dalam suatu organisasi merupakan hal yang sudah sepatutnya dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti halnya sekolah, perkumpulan, kelompok masyarakat, badan pemerintahan, rumah sakit dan sebagainya. Namun tidaklah mudah untuk menyatakan apa yang dimaksud dengan organisasi.

Menurut Fockema Andreae, organisasi adalah bentuk susunan alat perlengkapan suatu badan hukum, atau suatu bagian pemerintahan. Marjanne Termorshuizen mengemukakan bahwa organisasi  (Organiseren Bahasa Belanda) adalah menyelenggarakan, mengurus, mengusahakan, mengorganisir, mengorganisasi, mengelola?

Stephen P. Robbins mengemukakan bahwa organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

perkataan "di koordinasikan secara sadar" mengandung pengertian manajemen. “Kesatuan sosial” berarli bahwa unit itu terdiri orang atau kelompok orang yang berinteraksi satu sama Iain. Pola interaksi ini tidak muncul begitu saja, melainkan dipenimbangkan terlebih dahulu. Sebuah organisasi mempunyai ”batasan yang relatif dapat diidentifikasi”. Batasan ini dapat berubah daiam kurun waktu tertentu dan tidak selalu jelas, namun sebuah batasan harus diberikan secara nyata agar dapat membedakan antara anggota dan bukan anggota.

Orang-orang di dalam sebuah organisasi, mempunyai suatu ”keterikatan yang terus menerus”. Rasa keterikatan ini berkaitan dengan partisipasi para anggotanya secara teratur di dalam suatu organisasi. Akhirnya, organisasi itu ada untuk mencapai sesuatu. ”Sesuatu” itu adalah tujuan, dan tujuan itu biasanya tidak dapat dicapai oleh individu-individu yang bekerja sendiri, atau jika mungkin, hal tersebut dicapai secara lebih efisien melalui usaha kelompok. Tidak perlu semua anggota mendukung tujuan organisasi secara penuh, namun adanya kesepakatan umum mengenai misi organisasi? Sedangkan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri dari bagian-bagian (orang dan sebagainya) di perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu atau kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.“

Unsur-unsur yang terdapat dalam organisasi adalah:

a. Koordinasi. Pertama-tama kita harus menyadari bahwa gagasan organisasi berasal dari kenyataan bahwa setiap individu tidak akan dapat memenuhi kebutuhan dan harapannya seorang diri. Individu, terutama dalam masyarakat modern, merasa bahwa ia kurang mampu, kurang tenaga, kurang waktu dan tidak berdaya bila harus memenuhi seorang diri kebutuhan dasarnya. Kemudian beberapa individu akan
rnengkoordinasi usaha secara bersama dan merasakan akan Iebih berhasil dibandingkan dengan usaha yang dilakukan secara sendiri sendiri. Organisasi terbesar, yakni masyarakat, memeungkinkan para anggotanya memenuhi kebutuhan mereka melalu kordinasi kegiatan dari hanyak inclividu. Schingga dapat dikalakan balivva gagasan dasar konsep dari organisasi adalah koordinasi usaha untuk saling membantu.

b. tujuan bersama. Namun, agar koordinasi itu bermanfaat harus ada tujuan yang hendak dicapai, dan kata sepakat mengenai tujuan itu. Dengan demikian, gagasan penting kedua yang melandasi konsep organisasi adalah mencapai tujuan atau maksud bersama melalui koordinasi kegiatan.

c. Pembagian kerja. Sebagaimana telah kita ketahui, organisasi beradadalam organisasi yang lebih besar. Seluruh dunia terdiri dari kelompok-kelompok budaya dan bahasa. Dalam kelompok kkelompok itu terdapat masyarakat dan bangsa yang berkaitan satu sama Iain, bukan hanya karena bahasa dan kebudayaannya sama, tetapi juga karena tujuan politik dan ekonominya sama. Dalam setiap masyarakat atau bangsa terdapat macam-macam organisasi dan lembaga ekonomi, politik, agama dan pemerintahan. Masing-masing unit yang Ioesar itu kita melihat banyak unit yang lebih kecil, seperti perusahaan svvasta, partai politik, gereja, pusat pemerintahan daerah, dan kota. Selanjutnya dalam nnasing-masing unit itu tampak kelompok-kelompok manusia yang Iebih kecil yang berupa organisasi, yaitu bagian produksi dan penjualan dari suatu perusahaan, golongan-golongan dalam suatu partai politik, paduan suara dalam gereja, kepolisian kota dan sebagainya. Sifat ketiga dari organisasi manusia ini berupa diferensiasi progresif merupakan suatu gagasan bahvva konsop koordinasi dan pencapaian tujuan yang disepakati bersama adalah bahwa tujuan dapat dicapai dengan baik jika orang-orang melakukan pckerjaan yang berbeda-beda dengan Cara yang terkoordinasi. Masyarakat manusia menyadari bahwa Cara yang terbaik untuk mencapai tujuannya adalah dengan membagi tugas yang harus diselesaikan di antara para anggotanya, didasarkan atas bakat, kemampuan dan keterampilan yang borbeda-beda. Diferensiasi tugas ini merupakan Cara terbaik untuk mcncapai berbagai tuman dengan mengadakan pembagian atas dasar jenis tugas, lokasi geografis, tujuan dan sarana yang akan dicapai, bakat yang tersedia dalam organisasi, atau sctiap pemikiran lain yung nmsuk akal.”

d. lntegrasi. Konsep terakhir yang diperlukan untuk memahami organisasi erat hubungannya dengan gagasan diferensiasi dan pembagian kerja. jika bagian yang berbeda-beda melaksanakan hal yang berbeda-beda, maka akan diperlukan faktor pemadu atau pengintegrasi untuk memastikan bahwa semua elemen bekerja ke arah tercapainya tujuan yang disetujui bersama. Bentuk integrasi yang paling khas, meskipun bukan bentuk satu-satunya, adalah hirarki atau jenjang kewenangan suatu sistem bagi para atasan untuk menjamin bahwa ada koordinasi antara bagian-bagian melalui pemblmbingan, pembatasan, pengendalian, informasi dan Cara-Cara lain untuk memanajemeni kegiatan mereka. Gagasan koordinasi mengandung arti bahwa masing-masing unit tunduk terhadap wewenang demi tercapainya tujuan bersama. Koordinasi ini dapatdicapai dengan kegiatan disiplin diri secara sukarela. Dengan demikian, wewenang yang terkandung dalam arti koordinasi dapat mencakup disiplin diri sampai autokrasi mutlak.
ladi, organisasi adalah koordinasi sejumlah kegiatan manusia yang direncanakan untuk mencapai suatu maksud atau tujuan bersama melalui pembagian tugas dan fungsi Serta melalui serangkaian wewenang dan tanggung jawab

Penekanan dalam organisasi adalah kegiatan, bukan orang. Seperti halnya yang diutarakan oleh Chester Barnard, hanya kegiatan oranglah yang berkaitan dengan usaha mencapai tujuan tertentu. Sesungguhnya orang yang sama dapat menjadi anggota dari organisasi-organisasi Iain, karena dalam masing-masing organisasi hanya beberapa saja dari kegiatannya yang dibutuhkan.

Sumber : dari Buku "HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN"
Oleh : Dr. Johannes Ibrahim , SH., M.hum
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN


-->

Monday, March 25, 2013

Apakah Psikolinguistik itu?

Psikolinguistik atau psikologi bahasa adalah studi tentang faktor-faktor psikologis dan neurobiologis yang memungkinkan manusia untuk memperoleh, menggunakan, memahami dan menghasilkan bahasa. Awal mula psikolinguistik adalah usaha sebagian besar filosofisdan juga  terutama karena kurangnya data yang kohesif tentang bagaimana otak manusia berfungsi. Penelitian modern memanfaatkan biologi, neuroscience, ilmu kognitif, linguistik, dan teori informasi untuk mempelajari bagaimana otak memproses bahasa. Ada beberapa subdisiplin dengan teknik non-invasif untuk mempelajari cara kerja saraf otak, misalnya, neurolinguistik yang sudah mempunya bidangya  sendiri.

Psikolinguistik meliputi proses kognitif yang memungkinkan untuk menghasilkan kalimat gramatikal / terstruktur dan bermakna keluar dari kosa kata dan struktur tata bahasa, serta proses-proses yang memungkinkan untuk memahami ucapan-ucapan, kata-kata, teks, dll. Perkembangan psikolinguistik juga mempelajari bagaimana anak mempelajari bahasa .

Psikolinguistik adalah suatu bidang yang bersifat interdisipliner. Oleh karena itu,  maka Psikolinguistik dipelajari oleh para peneliti dari berbagai latar belakang yang berbeda beda, seperti psikologi, ilmu kognitif, linguistik, dan patologi bicara dan bahasa. Psikolinguis mempelajari berbagai topik, tetapi topik ini secara umum dapat dibagi untuk  menjadi menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) bagaimana anak-anak memperoleh bahasa (penguasaan bahasa), (2) bagaimana orang memproses dan memahami bahasa (pemahaman bahasa); (3) bagaimana orang menghasilkan bahasa (produksi bahasa), dan (4) bagaimana orang dewasa memperoleh bahasa baru (akuisisi bahasa kedua)?

Subdivisi dalam psikolinguistik juga dibuat berdasarkan berbagai komponen yang membentuk bahasa manusia.

Ilmu Linguistik yang berhubungan Dengan Psokolinguistik:

1.       Fonetik dan fonologi berhubungan dengan studi suara. Dalam psikolinguistik, penelitian berfokus pada bagaimana otak memproses dan memahami suara-suara.
2.   Morfologi adalah studi tentang struktur kata, terutama hubungan antara kata-kata yang terkait dan pembentukan kata-kata berdasarkan pada aturan (seperti pembentukan kata jamak/plural).
3.   Sintaks adalah studi tentang pola-pola yang menentukan bagaimana kata-kata dikombinasikan untuk membentuk kalimat.
4.   Semantik berhubungan dengan makna dari kata-kata dan kalimat. Dimana sintaks berkaitan dengan struktur formal kalimat, semantik berhubungan dengan makna aktual dari kalimat.
5.      Pragmatik berkaitan dengan peran konteks dalam penafsiran makna.
 

Mengajari Anak Berbahasa Inggris Dengan Mudah



Meskipun benar bahwa anak-anak menyerap bahasa kedua seperti layaknya sebuah spons, namun anda dapat membantu mempercepat akuisisi  (pemerolehan) bahasa Inggris mereka melalui teknik pengajaran bahasa Inggris yang populer. Ini termasuk pada anak bertipe kinestetik ,audio, visual, dan bahkan kecerdasan atau fisik untuk memperkaya kosakata dan mendorong praktek mereka dalam berbicara (speaking). Kita tahu parst bahwa dunia anak adalah dunia permainan, oleh karnanya  permainan dapat membantu mengembangkan kemampuan berhahasa mereka. Dan yang terpenting adalah, mencoba dan membuat proses belajar yang  menyenangkan.

Mengajari Anak Berbahasa Inggris Dengan Mudah
Mengajari Anak Berbahasa Inggris Dengan Mudah
 Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa anda coba..!

Langkah 1
Cobalah menggunakan  buku bergambar atau kartu  foto hewan, pakaian, pekerjaan, atau bagian tubuh manusia. Penamaan objek dalam gambar membantu anak belajar untuk label (menanadai) benda sederhana dan juga tindakan. Kemudian dalam proses pembelajaran, juga sangat berguna jika kita meminta anak untuk menceritakan kembali kisah-kisah familiar, seperti dongeng, dengan menggunakan gambar. Dorong anak untuk menggambar, seperti anggota keluarga, atau benda. Saat ia menggambar apa yang dia suka, ajukan pertanyaan agar si anak menceritakan kisah tentang apa yang ia sedang gambar. Contohdengan bertanya “what are you drawing?” anak menjawab”Uncle” Pastikan untuk mengulang kata-kata baru tersebut bersama-sama setiap hari, dan selaulah beri pujian ketika anak menjawab dengan benar.

Langkah 2
Bermain game ini untuk mendorong anak berkonsentrasi untuk mengingat nama benda sekolah, hewan, item pakaian, atau jenis transportasi. Marbles atau permainan Candyland dapat membantunya belajar tentang warna. Bermain game kartu, seperti ikan , ular ,kelinci atau binatang lainnya, sehingga anak dapat mebuat pertanyaan tantang gambar yang ada di kartu tersebut , contoh: Do you have a doll, a bear, or a house?  Anda bisa mnemukan kartu kartu seperti ini  di internet, bahkan anda juga bisa menemukan kamus bergambar di internet.

Langkah 3
Mendengarkan lagu anak-anak  baik  klasik ataupun populer, dengan  menggunakan CD audio, ini mendorong anak untuk bernyanyi atau berbicara bersama dengan vokalis. hal ini dapat membantu anak menginternalisasi frase dan membuat/membagun kalimat juga mengembangkan kepercayaan diri untuk berbicara bahasa Inggris, seperti yang di ungkapkan Mark Lowe dalam bukunya "Language and Music," artikelnya yang membahas paralel antara kedua media. Ini akan membangun kosa kata dasar anak.  Dan pada akhirnya, ketika anak  membaca sebuah cerita, mainkan juga versi audionya (terkadang ada bahan bacaan yang menyediakan versi audio nya, atau anda bisa menggunakan Software pembaca tulisan seperti Balabolka) sebagai alat pendukung. Tak masalah bagi anak untuk mengulang 2 atau 3 kali ketika anak mempelajari bahasa baru

Langkah 4
Melakukan permainan fisik yang memiliki komponen bahasa, seperti "Simon Says." Berikan anak instruksi sederhana yang bisa ia meniru saat Anda melakukan tindakan tersebut, dengan menggunakan lengan dan tangan, kaki, dan kaki contoh katakanlah “Simon Says touch your Knee” lalu anda menyentuh lulut anda, ulangi beberapa kali sengigga anak pahan bahwa “knee” yang anda sentuh ada “lutut” lakukan juga untuk bagian tubuh yang lain. Lebih baik lagi jika menggunakan lagu seperti "Head and Shoulders, Knees and Toes"(Kepala dan Bahu, Lutut dan jempol kaki) atau "The Pokey Hokey," kata-kata akan menjadi lebih berkesan. Gunakan kata-kata yang paling umum, seperti “Jump” (melompat) bukannya  leap”(lompatan)," untuk menyederhanakan pembelajaran. Dengan  Segera anak dapat memberikan perintah /  instruksi yang sama kepada orang lain.

Semoga langkah langkah yang saya berikan diatas bisa bermamfaat bagi para orangtua/ guru untuk mengajar anak berbahasa inggris dengan mudah :)

Pengertian Cash Flow Mechanic



 oleh : Arief Sugiono dan Edy Untung
Dari buku "Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan"
Cash Flow mechanic merupakan Salah satu alat untuk melakukan analisa dari sudut arus kas.

Analisa cash flow mechanic memberikan gambaran mengenai kemampuan kas operasi perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial perusahaan seperti pembayaran bunga dan cicilan pinjaman, pembayaran deviden dsb. selain itu kita juga dapat menganalisa pola pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan.

Analisa Cash Flow Mechanics banyak digunakan oleh praktisi, khususnya pihak perbankan dan investor sebagai salah satu pertimbangan untuk memberikan pinjaman/hutang atau melakukan investasi pada suatu perusahaan.

Dalam ilmu manajemen keuangan, kita dapat mengetahui pola pembelanjaan perusahaan dengan melakukan analisa dari arus kasnya. Modal kerja (working capital) dapat dibelanjai/didanai dari pinjaman yang berasal dari Iuar. Pada umumnya, dengan meningkatnya penjualan perusahaan, maka kebutuhan akan modal kerja semakin meningkat. Dan seiring dengan pertambahan tersebut maka tanpa disadari kebutuhan akan modal kerja permanen juga akan terus meningkat.

Berikut ini adalah pola-pola/sifat-sifat pembelanjaan.

1.       Pembelanjaan moderat, adalah suatu cara pembelanjaan yang menyelaraskan waktu dan lamanya asset yang ada dalam perusahaan dengan dana yang digunakan untuk membelanjai asset tersebut. Jadi, peningkatan dalam modal kerja permanent akan dibelanjai juga oleh modal yang permanent, balk dalam bentuk modal sendiri (equity Financing), pinjaman jangka panjang atau sumber-sumber dana lain yang bersifat permanent.

2.       Pembelanjaan agresif dimana aset permanen (aktiva tetap) perusahaan didanai oleh modal permanen dan sebagian dari modal kerja permanent dibelanjai dengan mengunakan pinjaman jangka pendek. Jenis pembelanjaan seperti ini adalah pembelanjaan yang berisiko tinggi karena cenderung untuk gall lubang tutup lubang.

3.       Pembelanjaan konservatif memperlihatkan pola dimana modal kerja permanen membelanjai sebagian dari kebutuhan modal kerja variable. Sifat pembelanjaan ini bertolak belakang dengaan pembelanjaan agresif dan cenderung memiliki sifat hati-hati.