Friday, February 28, 2014

Rantai Makanan

Suatu organisme hidup akan selalu membutuhkan organisme lain dan lingkungan hidupnya. Hubungan yang terjadi antara individu dengan lingkungannya (dalam ekosistem) sangat kompleks, bersifat saling
memengaruhi atau timbal balik.

Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya, yaitu tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan. Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai
pemangsa (grazing), rantai parasit, dan rantai saprofit.
Rantai Makanan
Rantai Makanan

1. Rantai Pemangsa (Grazing)

Dalam rantai pemangsa ini, asalnya tetap, yaitu dari tumbuhan sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan pemakan tumbuhan atau herbivora sebagai konsumen I, kemudian hewan pemakan daging atau karnivora sebagai konsumen II, dan terakhir adalah hewan pemangsa karnivora ataupun herbivora sebagai konsumen terakhir.

2. Rantai Parasit

Rantai parasit ini dimulai dari organisme yang hidup secara parasit atau merugikan organisme lain. Contohnya adalah rantai makanan yang dimulai dari benalu dan cacing parasit.

3. Rantai Saprofit
Rantai saprofit berasal dari organisme yang sumber makanannya dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Contohnya adalah rantai makanan yang dimulai dari jamur dan bakteri.

oleh : Suwarno
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidkan Nasional Tahun 2009

No comments:

Post a Comment