Komunikasi nonverbal sering tidak
terencana atau kurang terstruktur. Namun, komunikasi nonverbal memiliki
pengaruh yang lebih besar daripada komunikasi verbal. Isyarat-isyarat
komunikasi nonverbal adalah sangat penting terutama untuk menyampaikan perasaan
dan emosi seseorang.
Pentingnya Komunikasi Nonverba |
Apa kebaikan atau keunggulan dari
komunikasi nonverbal? Salah satu kebaikan komunikasi nonverbal adalah ke
sahihannya (reabilitas). Hal ini berkaitan
dengan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kebenaran pesanpesan yang
disampaikan dengan menggunakan bahasa isyarat. Secara umum, orang akan mudah
menipu orang lain dengan menggunakan kata-kata dari pada menggunakan gerakan
tubuh (bahasa isyarat). Komunikasi dengan menggunakan kata-kata akan lebih
mudah dikendalikan daripada dengan menggunakan bahasa isyarat (gerakan
badan/tubuh) atau ekspresi Wajah. Hal ini disebab oleh sifat komunikasi nonverbal yang spontan.
Ketika seseorang mendengar berita yang menyenangkan, ekspresi wajab seseorang
nampak cerah ceria, seolah-olah tanpa beban. Namun, bila seseorang mendengar
berita yang kurang :nenyenangkan yang menyangkut diri sendiri, keluarga, atau
teman karib, maka dengan cepat ekspresi wajah seseorang akan mudab berubah
menjadi murung, lesu, lemah, tak bergairah, seolah-olah hampa dunia ini.
Dengan memperhatikan isyarat
nonverbal, seseorang clapat mendeteksi Lecurangan atau rnenegaskan kejujuran orang
lain. Maka, tidaklah mengherankan bila seseorang lebih percaya pada pesan-pesan
yang disampaikan melalui isyarat nonverbal ketimbang pesan-pesan yang
disampaikan melalui isyarat verbal. Seseorang dapat saja menutup-nutupi
kecurangan dengan isyarat verbal (seperti tulisan). Namun, ia tidak dapat
sepenuhnya menutupi apa yang sedang terjadi pada dirinya karena hal itu
tercermin dalam ekspresi Wajahnya. Manakala wajah seseorang murung atau
cemberut, maka dapat diduga bahvva seseorang sedang menghadapi suatu masalah,
mungkin masalah pribadi, keluarga, atau masalah bisnis di kantornya.
Komunikasi nonverbal penting
artinya bagi pengirim dan penerima pesan, karena sifatnya yang efisien. Suatu
pesan nonverbal dapat disampaikan tanpa harus berpikir panjang, dan pihak
audiemjuga dapat menangkap artinya dengan cepat.
Coba perhatikan para petugas
penyaji makanan dan minuman (dalam bahasa jawa disebut sinoman) di suatu acara
resepsi yang sedang melakukan tugasnya. Pada umurnnya mereka merniliki
bahasa-bahasa isyarat tertentu yang dapat dipahami oleh teman-ternan rnereka
untuk menunjukkan tempat-tempat mana yang sudah maupun yang belum mendapat
jamuan makanan atau minuman. Contoh lain, kerika seorang karyawan berusaha
rnemanggil temannya yang sedang asyik mengobrol di suatu tempat yang agak jauh.
Ia dapat menggunakan isyarat nonverbal seperti bertepuk tangan sambil
melambaikan tangan untuk memanggil temannya tersebut.
OLEH :DRS DJOKO PURWANTO, M.B.A
Kumunikasi bisnis |
No comments:
Post a Comment