Pada pertengahan abad VIII,
bangsa Viking yang datang dari wilayah Utara
Eropa, yaitu Skandinavia, memasuki selat yang memisahkan Inggris dari Perancis
yang sekarang disebut selat Channel (dalam bahasa Inggris) atau la Manche
(dalam bahasa Peraneis). Mereka rnendarat di beberapa tempat di pesisir Barat
Utara Perancis, lalu menyerbu pemukizman penduduk di Wilayah yang sekarang
dinamakan Normandie*, bahkan melesak; masuk terus ke sebelah dalam Peraneis
dengan menyelusuri Sungai~sngai besar, di antaranya Seine dan sampai kota
Paris. Jika kita mengaeu pada sejarah, maka armada suku bangsa pelaut yang
dipimpin oleh Rollon * yang terkenal itulah yang berhasil menyandera penduduk
kota Paris. Sementara Kota Paris yang pada masa itu juga menjadi pusat kerajaan
Peraneis dipertahankan oleh seorang pangeran yang kemudian, l<arenajazany,a
diangkat menjadi raja, yaitu le Comte Eudes.
Raja Charles IlI le Simple yang
hidup antara tahun 879-929 dan memerintah antara 893-924, dalam keadaan
terclesak terpaksa menyetujui tuntutan para penyerbu kelompok Viking-Nonnand
ini untuk merelakan daerah yang terletak di tepi pantai selat la Manehe
telrsebut, Rolllon memperoleh daerah di sekitar Rouen dengan status duché pada
tahun 9ll. Inilah awal dari pemukiman Suku bangsa Normand di Perancis dengan
bahasa mereka yang sangat berheda dari bahasa yang digunakan jpenduduk yang
sebelumnya sudah bermukim di tempat tersebut.
Dengan perjalanan waktu,
diangkatlah Salah :seorang keturunan mereka, Normand yang berarti <<
orang dari Ulara >> yang sudah kawin-mawin dengan penduduk setempat,
menjadi pemimpin dengan bergelar due dan daerahnya disebut duché de Normandie.
Setelah itu, mereka yang datang di kemudian hari tidak lagi melakukan
penyerbuan atau mala petaka lainnya, tetapi mereka menetap di tempat-tempat
yang sudah clitentukan, berintegrasi dengan penduduk yang sudah bermukim di
tempat yang sarna, mengawini perempuan-perempuan setempat.
Dengan adanya perkawinan di
antara mereka ini, terjadilah akulturasi yaitu percampuran antara budaya
setempat dengan budaya pendatang , bahasa pendatang dengan bahasa setempat.
Dari penel-itian yang dilakukan oleh para ahli bahasa, diketahui bahwa anak-anak
yang lahir dari perkawinan antar suku bangsa ini, tetap berbicara dalam bahasa
ibu mereka, yaitu bahasa Roman,ketika beromunikasi dengan ibunya, tetapi mulai
menggunakan bahasa campuran dengan orang lain atau orang yang bukan anggota
keluarga, (Henrietta: Walter, 1994 ¢ 48-49).
Dengan demikian, selain bahasa
asli, yaitu Roman yang digunakan dalam berkomunikasi, bahasa Norman juga
diadopsi oleh penduduk asli. Jadi kehadiran bangsa Norman atau Viking di
wilayah Barat Laut Perancis yang sekarang disebut Normandie ini, meninggalkan
dua warisan ke dalam perkembangan bahasa Perancis, yaitu ;
(1)masuknya bahasa Perancis ke
tanah Inggris ;
(2)memperkaya bahasa Perancis
(Roman) clengan unsur~unsur yang berasal
dari bangsa pelaut tersebut.
Andil bangsa Viking-Normand dalam
mennperkenalkan bahasa Perancis di iuar tanah Perancis sendiri berbuntut pada
meluasnya penggunaan bahasa Perancis di wilayah asing, yaitu di Inggris. Fakta
ini terjadi sebagai akibat dari penyerbuan bangsa Viking Normand ke tanah
Inggris, seperti yang dilakukannya di Perancis, dan memperkenalkan bahasa
Perancis kepada mereka, yaitu kepada para penguasanya, yang akhirnya mengadopsi
bahasa asing ini (Perancis) sebagai suatu bahasa pembeda kelas. Bahkan
kiemudian, buku pertama mengenai tatabahasa Perancis ditulis oleh orang Inggris
dalam bahasa mereka. J adi bahasa Perancis adalah bahaasa resmi di kalangan
alas, bahkan raja Richard the Lion Heart atau Richard au Coeur de Lion
menggunakannya sebagai bahasa resmi.Bahkan lambang kerajaan Inggris adalah
<< dieu et mon droit», dan ungkapan lain yang memperlihatkan martabat seorang
pangeran berdarah biru << honni
Soit qui mal y pense ».
Akibat kedua dari pendudukan
bangsa Viking Normand di Perancis adalah nauna-nama tempat yang berasal dari
bahasal rnereka dan perbendaharaan kata yang berkaitan dengan laut atau
pelayaran. Contoh :
Nama-nama tempat:
Hornfleur, )
Hartkeur, )-il, Fleur = teluk,
ssungai kering
Barfleur )
Houlme – pantai, pulau
Eure ß Esquetot
No comments:
Post a Comment