Setiap negara di dunia ini
pastilah memiliki ideologi yang dijadikan pegangan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Ideologi merupakan hal yang penting bagi kehidupan negara. Oleh
karena itu, tidak ada satu negara pun yang tidak memiliki ideologi. Dengan
demikian, apa yang dimaksud ideologi sehingga merupakan hal yang penting bagi
negara?
Pengertian ideologi
Ideologi merupakan gabungan dua kata, yaitu idea dan logos. Idea berarti
gagasan, konsep, pengertian dasar, dan cita-cita; sedangkan logos berarti ilmu
atau pengetahuan. Jadi, ideologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan
tentang ide-ide atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar (Kodhi dan
Soejadi, 1988 : 49). Ide dalam pengertian sehari-hari diartikan sebagai
cita-cita. Cita-cita merupakan hal yang telah ditetapkan dan harus dicapai
sehingga cita-cita bersifat tetap dan menjadi dasar, pandangan, ataupun paham.
Cita-cita yang ingin dicapai merupakan dasar bagi usaha pencapaiannya,
sedangkan dasar untuk bertindak berorientasi pada cita-cita yang ditujunya.
Ideologi merupakan suatu pengertian yang mencakup cita-cita ataupun
dasar yang menjadi landasan pemikirannya. Ideologi membentuk suatu sistem
pemikiran yang secara normatif memberikan landasan yang dijadikan pedoman
tingkah laku dalam mencapai cita-cita yang ditetapkannya. Ideologi tidak hanya
sekadar usaha, namun juga mencakup hasil usaha yang dapat dijadikan pedoman
untuk bertindak dalam mencapai cita-cita.
Ideologi merupakan suatu pemikiran tentang cita-cita yang dapat ditetapkan
sebagai tujuan akhir, bukan pengetahuan mengenai hal-hal yang objektif. Oleh
karena itu, ideologi memikirkan mengenai kebenaran yang diyakini dapat dijadikan
tujuan hidup. Ideologi menghasilkan kebenarankebenaran yang dapat diterima dan
diyakini sebagai tujuan akhir. Ideologi adalah suatu doktrin, tata pendapat,
atau pikiran dari seseorang atau sekelompok manusia berdasarkan pemikiran
filsafat yang diyakini kebenarannya. Ideologi disusun secara sistematis serta
diberi petunjuk pelaksanaannya dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah yang muncul
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Beberapa orang menyatakan
pengertian ideologi dengan berbedabeda. Contohnya sebagai berikut.
a. Lanur menyatakan bahwa ideologi bisa
dimasukkan dalam kategori pengetahuan yang subjektif.
b. C.C Rodee menyatakan bahwa ideologi
adalah sekumpulan gagasan yang secara logis berkaitan dan mengidentifikasikan
nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi politik dan pelakunya.
c. Carl J. Friederich mendefinisikan
ideologi sebagai suatu sistem pemikiran yang dikaitkan dengan tindakan.
d. Karl Marx mendefinisikan ideologi
sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau
kelas social tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi.
Berdasar berbagai pengertian di
atas, maka sebuah ideologi akan menjadi sebuah falsafah hidup jika telah
mendapatkan landasan atau pondasi berpikir sehingga menimbulkan motivasi yang
jelas dan nyata. Oleh karena itu, ideologi
juga diartikan sebagai seperangkat gagasan, ide yang membentuk landasan ekonomi dan politik dari seseorang atau kelompok
orang. Ideologi menjadi pegangan dalam kehidupan suatu bangsa. Hal itu
dikarenakan ideologi dapat memberikan
kejelasan identitas nasional, menimbulkan inspirasi untuk mendukung cita-cita
dan tujuan yang ingin dicapai suatu negara.
Secara historis, istilah ideologi
pertama kali dipakai pada tahun 1796 oleh Destutt de Tracy (berkebangsaan
Prancis) yang mempunyai citacita untuk membangun suatu sistem pengetahuan
tentang cita-cita yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional dalam
masyarakat Prancis (khususnya). Oleh karena itu, ideologi diartikan sebagai science of ideas, yaitu suatu program
yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional dalam masyarakat Prancis
(khususnya).
Pengarang
MS. Faridy
Penerbit
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 2009
No comments:
Post a Comment