Thursday, February 7, 2013

Analisa Laporan Keuangan

Perlunya menganalisa Iaporan keuangan adalah untuk dapat memperluas Serta mempertajam informasi~informasi yang disajikan dalam Iaporan keuangan serta dapat menggali serta mengungkapkan berbagai hal  yang tersembunyi didalamnya. Tujuan analisa laporan keuangan dapat juga dipergunakan untuk menilai kewajaran dari Iaporan keuangan yang disajikan. 

Kegunaan analisa Iaporan keuangan adalah sebagai berikut:
a.       untuk memberikan informasi yang Iebih mendalam terhadap laporan keuangan itu sendiri;
b.      untuk mengungkapkan hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya dengan suatu Iaporan keuangan;
c.       dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan;
d.      dapat digunakan untuk membandingkan dengan perusahaan Iain atau dengan perusahaan lain secara industri (vertikaI);
e.      untuk memahami situasi dan kondisi keuangan perusahaan;
f.        dapat juga digunakan untuk memprediksi bagaimana keadaan perusahaan pada masa mendatang (proyeksi).

Tujuan analisa laporan keuangan secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Screening (sarana informasi), analisa dilakukan hanya berdasarkan Iaporan keuangan saja. Dengan demikian seorang analis tidak perlu turun langsung ke kapangan untuk mengetahui situasi Serta kondisi perusahaan yang dianalisa.
2. Understanding (pemahaman), analisa dilakukan dengan Cara memahami perusahaan, kondisi keuangannya dan bidang usahanya serta hasil dari usahanya
3. Forecasting (peramalan), analisa ‘dapat digunakan juga untuk meramalkan kondisi perusahaan pada masa yang akan datang.
4. Diagnosis (diagnosa), analisa memungkinkan untuk dapat melihat kemungkinan terdapatnya masalah baik didalam manajemen ataupun masalah yang Iain dalam perusahaan.
5. Evaluation (evaluasi), analisa digunakan untuk menilai serta mengevaluasi kinerja perusahaan termasuk manajemen dalam meningkatkan tujuan perusahaan Serta efisiensi.

Seiain kegunaan tersebut, terdapat pula kelemahan - kelemahan dalam analisa Iaporan keuangan berikut ini.
a. Objek analisa Iaporan keuangan hanya didasarkan pada Iaporan keuangannya. Selain dari Iaporan keuangan kita harus pula melihat aspek-aspek Iainnya sltuasi ekonomi, gaya manajemen, lingkungan sekitar dan Iain-Iain.
b. Objek laporan keuangan bersifat data historis yang kadang-kadang berbeda dengan kondisi masa depan.

Dewasa ini banyak sekali teknik~teknik analisa yang dikembangkan. Oleh karena itu, buku ini membatasi teknik-teknik yang sangat umum digunakan (sepeni analisa common size dan analisa rasio keuangan) dan teknik yang Iebih spesiik seperti analisa arus kas (cash flow mechanic).
       
     Teknik-teknik serta tahapan yang digunakan dalam analisa Iaporan keuangan adalah sebagai berikut.
1. Spreading, dengan tujuan untuk mengklasifikasikan kembali pos-pos dalam Iaporan keuanganuntuk membuat standarisasi.
2. Common size, mengkonversikan satuan yang terdapat dalam Iaporan keuangan kedalamsatuan persen,
3. Analisa rasio, untuk menunjukan hubungan antara unsur-unsur dalam Iaporan keuangan.Teknik analisa ini sangat umum digunakan termasuk dmalamnya digunakan teknik analisa DuPont (Retum on equity concept)
4. Analisa arus kas (cash Haw mechanic), teknik anailsa ini blasanya digunakan oleh pihak-pihak  perbankan dalam menilai kelayakan kreditnya. Teknik ini berbeda dengan laporan arus kas, cash How mechanic benar-benar menguji kecukupan aliran dana yang terdapat di perusahaan

Dengan melakukan analisa terhadap Iapomn keuangan maka informasi yang terdapat dalam Iaporan keuangan akan Iebih Iuas dan dalam, hubungan antara pos yang satu dengan pos yang Iain dapat dijadikan indikasi mengenai posisi keuangan perusahaan Serta dapat menunjukkan kebenaran dari Iaporan keuangan itu sendiri.  

Laporan Keuangan yang Bisa dipercaya <--- sebelumnya

 

No comments:

Post a Comment