Tuesday, February 5, 2013

LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI INFORMASI DATA AKUNTANSI

Laporan Keuangan dan Permasalahannya

Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus akunbansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Informasi tentang kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan sangat berguna bagi berbagai pihak, baik pihak yang ada didalam (Internal) perusahaan maupun pihak yang berada diluar (ekstemal) perusahaan. Oleh karena itu laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan

perusahaan, dan karena inilah maka sering disebut juga language of business.

Secara garis besar siklus akuntansi dapat disimpulkan sebagai berikut

1.    Transaksi-transaksi perusahaan dengan bukti-bukti atau dokumen dicatatkan kedalam jurnal dan digolongkan Ialu diklasinkasikan dalam bentuk buku besan tahapan ini disebut juga dengan tahap pencatatan.

2. Data-data akuntansi selanjutnya dianalisis kemudian disesuaikan dan diringkas dan selanjutnya dilaporkan dalam bentuk Iaporan keuangan (neraca, Iaporan rugi/Iaba, lapomn perubahaan modal/laba ditahan dan Iaporan arus kas), tahapan ini disebut dengan tahap pengikhtisaran.


Pihak-pihak yang berkepentingan dalam Iaporan keuangan adalah pihak internal dan pihak eksternal,
a. pihak Internal
1.    Pihak manajemen, berkepentingan Iangsung dan sangat membutuhkan informasi keuangan untuk tujuan pengendalian (controlling), pengkoordinasian (coordinating) dan perencanaan (planning) suatu pefusahaan.
2.    Pemilik perusahaan, dengan menganalisa Iaporan keuangannya pemilik dapat menilai berhasil abau tidaknya manajemen dalam memimpin perusahaan.
b. pihak eksternal
investor memerlukan analisa Iaporan keuangan dalam rangka penentuan kehijakan penanaman modalnya. Bagi investor yang penting adalah tingkat imbalan hasil (return) dari modal yang telah atau akan ditanam dalam suatu perusahaan tersebut. Kreditul; mereka merasa berkepentingan terhadap pemgembalian/ pembayaran kredit yang telah diberikan kepada perusahaan, mereka perlu mengetahui kinerja keuangan jangka pendek (likuiditas), dan proitabilitas dari perusahaan. Pemerlntah, Informasi ini sangat berguna untuk tujuan pajak dan juga oleh Iembaga yang Iain seperti statistik, dan lain - Iain. Karyawan, berkepemjngan dengan Iaporan keuangan dari perusahaan dlmana mereka bekerja karena sumber penghasilan Mereka tergantung pada perusahaan yang bersangkutan.
 
 
 

No comments:

Post a Comment