Thursday, February 14, 2013

SIM : Karakteristik Sistem

Model umum sebuah sistem adalah input ,proses dan out put. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sehab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifatsifat  tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem, Adapun karaktenstik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Kompone-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat  dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu clan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “supra sistem”,
b. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem clengan lingkungan luamya. Batasan sistem ini memungldnkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan,
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar slstem, Lingkungan luar sistem im dapat bersifat mengurtungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem lersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, Dengan demikian, lingkungan luar lersebut harus tetap dijaga dan dlpelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut,
d. Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk salu kesatuan.
e. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer. "Program" adalah maintenance mput yang digmakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi
f. Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi, Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan kepulusan atau hal»hal lain yang menjadi input bagi subsistem iain.
g. Pengolah Sistyem (Proses)
Suatu sistem dapat rnempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
h. Sasaran Slstem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan. 
sumber : dikutip dari buku; SISTEM INFORMASI MANAJEMEN oleh Tata Sutabri, S.Kom.,MM
 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN oleh Tata Sutabri, S.Kom.,MM

3 comments: