Monday, March 25, 2013

Apakah Psikolinguistik itu?

Psikolinguistik atau psikologi bahasa adalah studi tentang faktor-faktor psikologis dan neurobiologis yang memungkinkan manusia untuk memperoleh, menggunakan, memahami dan menghasilkan bahasa. Awal mula psikolinguistik adalah usaha sebagian besar filosofisdan juga  terutama karena kurangnya data yang kohesif tentang bagaimana otak manusia berfungsi. Penelitian modern memanfaatkan biologi, neuroscience, ilmu kognitif, linguistik, dan teori informasi untuk mempelajari bagaimana otak memproses bahasa. Ada beberapa subdisiplin dengan teknik non-invasif untuk mempelajari cara kerja saraf otak, misalnya, neurolinguistik yang sudah mempunya bidangya  sendiri.

Psikolinguistik meliputi proses kognitif yang memungkinkan untuk menghasilkan kalimat gramatikal / terstruktur dan bermakna keluar dari kosa kata dan struktur tata bahasa, serta proses-proses yang memungkinkan untuk memahami ucapan-ucapan, kata-kata, teks, dll. Perkembangan psikolinguistik juga mempelajari bagaimana anak mempelajari bahasa .

Psikolinguistik adalah suatu bidang yang bersifat interdisipliner. Oleh karena itu,  maka Psikolinguistik dipelajari oleh para peneliti dari berbagai latar belakang yang berbeda beda, seperti psikologi, ilmu kognitif, linguistik, dan patologi bicara dan bahasa. Psikolinguis mempelajari berbagai topik, tetapi topik ini secara umum dapat dibagi untuk  menjadi menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) bagaimana anak-anak memperoleh bahasa (penguasaan bahasa), (2) bagaimana orang memproses dan memahami bahasa (pemahaman bahasa); (3) bagaimana orang menghasilkan bahasa (produksi bahasa), dan (4) bagaimana orang dewasa memperoleh bahasa baru (akuisisi bahasa kedua)?

Subdivisi dalam psikolinguistik juga dibuat berdasarkan berbagai komponen yang membentuk bahasa manusia.

Ilmu Linguistik yang berhubungan Dengan Psokolinguistik:

1.       Fonetik dan fonologi berhubungan dengan studi suara. Dalam psikolinguistik, penelitian berfokus pada bagaimana otak memproses dan memahami suara-suara.
2.   Morfologi adalah studi tentang struktur kata, terutama hubungan antara kata-kata yang terkait dan pembentukan kata-kata berdasarkan pada aturan (seperti pembentukan kata jamak/plural).
3.   Sintaks adalah studi tentang pola-pola yang menentukan bagaimana kata-kata dikombinasikan untuk membentuk kalimat.
4.   Semantik berhubungan dengan makna dari kata-kata dan kalimat. Dimana sintaks berkaitan dengan struktur formal kalimat, semantik berhubungan dengan makna aktual dari kalimat.
5.      Pragmatik berkaitan dengan peran konteks dalam penafsiran makna.
 

No comments:

Post a Comment