Psikolinguistik atau psikologi
bahasa adalah studi tentang faktor-faktor psikologis dan neurobiologis yang
memungkinkan manusia untuk memperoleh, menggunakan, memahami dan menghasilkan
bahasa. Awal mula psikolinguistik adalah
usaha sebagian besar filosofisdan juga terutama karena kurangnya data yang kohesif
tentang bagaimana otak manusia berfungsi. Penelitian modern memanfaatkan
biologi, neuroscience, ilmu kognitif, linguistik, dan teori informasi untuk
mempelajari bagaimana otak memproses bahasa. Ada beberapa subdisiplin dengan
teknik non-invasif untuk mempelajari cara kerja saraf otak, misalnya,
neurolinguistik yang sudah mempunya bidangya sendiri.
Psikolinguistik meliputi proses
kognitif yang memungkinkan untuk menghasilkan kalimat gramatikal / terstruktur
dan bermakna keluar dari kosa kata dan struktur tata bahasa, serta
proses-proses yang memungkinkan untuk memahami ucapan-ucapan, kata-kata, teks,
dll. Perkembangan psikolinguistik juga mempelajari bagaimana anak mempelajari
bahasa .
Psikolinguistik adalah suatu bidang
yang bersifat interdisipliner. Oleh karena itu, maka Psikolinguistik dipelajari oleh para
peneliti dari berbagai latar belakang yang berbeda beda, seperti psikologi,
ilmu kognitif, linguistik, dan patologi bicara dan bahasa. Psikolinguis
mempelajari berbagai topik, tetapi topik ini secara umum dapat dibagi untuk menjadi menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut: (1) bagaimana anak-anak memperoleh bahasa (penguasaan bahasa), (2)
bagaimana orang memproses dan memahami bahasa (pemahaman bahasa); (3) bagaimana
orang menghasilkan bahasa (produksi bahasa), dan (4) bagaimana orang dewasa
memperoleh bahasa baru (akuisisi bahasa kedua)?
Subdivisi dalam psikolinguistik
juga dibuat berdasarkan berbagai komponen yang membentuk bahasa manusia.
Ilmu Linguistik yang berhubungan
Dengan Psokolinguistik:
1.
Fonetik dan fonologi berhubungan dengan studi
suara. Dalam psikolinguistik, penelitian berfokus pada bagaimana otak memproses
dan memahami suara-suara.
2. Morfologi adalah studi tentang struktur kata,
terutama hubungan antara kata-kata yang terkait dan pembentukan kata-kata
berdasarkan pada aturan (seperti pembentukan kata jamak/plural).
3. Sintaks adalah studi tentang pola-pola yang
menentukan bagaimana kata-kata dikombinasikan untuk membentuk kalimat.
4. Semantik
berhubungan dengan makna dari kata-kata dan kalimat. Dimana sintaks berkaitan
dengan struktur formal kalimat, semantik berhubungan dengan makna aktual dari
kalimat.
5. Pragmatik
berkaitan dengan peran konteks dalam penafsiran makna.
No comments:
Post a Comment