Tuesday, March 12, 2013

Pengertian Kartografi (Ilmu Pemetaan)



Setiap makhluk diperkirakan mempunyai kesadaran akan keadaan di sekitarnya, dan telah banyak bukti-bukti bahwa pencitman dalam angan-angan (mental imagery) adalah merupakan kegiatan yang normal dari otak, setidak-tidaknya pada binatang yang agak lebih tinggi tingkatan otaknya.
Pengertian Kartografi (Ilmu Pemetaan)
Kartografi

Komponen yang penting dari gambaran dalam angan-angan ini adalah penyusunan obyek-obyek secara keruangan (spatial arrangement of objects). Bagi kita, beberapa di antara obyek-obyek tersebut harus disusun secara keruangan yang bersifat geografikal (geographical space), yang ada hubungannya dengan kehidupan kita ini. Sudah menjadi naluri manusia menggambarkan dalam angan-angan, segala obyek yang biasa dilihatnya tersebut dan disusunnya berdasarkan aspek keruangannya.

Seseorang yang Sudah terbiasa hidup di suatu kota tertentu, akan mempunyai gambaran dalam angan-angan, lebih balk dan kompleks tentang penyebaran keruangan dari obyekobyek yang dikenahlya dengan baik di kota itu, tentang jaringan jalan-jalan dan sebagainya, dibanding dengan gambaran angan-angan dari orang lain yang baru saja bextempat tinggal di kota itu.

Demikian pula gambaran angan-angan dari seseorang dewasa yang berpendidikan akan lebih baik dan kompleks daripada gambaran angan-angan dari orang-orang yang lebih primitii dari anak kecil, dan sebagainya. Gambaran anganangan dapat berupa gambaran sederhana apabila orangg yang menggambarkan dalam angan-angannya, secara hubungan topologikal, misah1ya dekat-jauh, di belakang di depan, atau dapat pula digambarkan secara agak meyakinkan, bila obyek-obyek dimaksud, posisinya dinyatakan secara konsep keruangan geometris.

Citra atau gambaran keruangan dalam angan-angan ini adalah merupakan suatu peta di mama benda-benda atau obyek

diletakkan dalam lokasi relatifhya. Tentu saja peta-peta semacam ini amat unik sifatnya bagi setiap individu, dan umumnya disebut peta mental (mental map).

Apabila seseorang ingin menjelaskan suatu peta mentalnya pada omng lain, kita dapat menduga bahwa penjelasannya akan membangkitkan kurang lebih gambaran yang sama pada orang yang diberinya penjelasan itu, tentu Baja apabila kondisinya memungkinkan untuk itu.

Agaknya akan lebih mudah, jika disertakan gambaran riel (skets) dari peta mental itu, agar dapat mengambil keuntungan dari metode yang lebih efisien dalam berkomunikasi secara visual. Representasi atau penyajian secara gambaran riel dari ruang geografis itulah yang pada umumnya disebut dengan peta.  

Sumber : Bahan Bacaan Kartografi ( Ilmu Pemetaan)
oleh : Drs. Sulaiman Zhiddiq, M.Si
Kartografi ( Ilmu Pemetaan)
Kartografi ( Ilmu Pemetaan)

No comments:

Post a Comment