Tuesday, March 12, 2013

Hakekat Pemetaan

Manusia harus mempunyai alat bantu dalam melakukan observasi atau dalam mempelajari berbagai fenomena yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Beberapa di antara fenomena-fenomena itu ada yang kecil sekali, sehingga kita memerlukan pertolongan dan harus menggunakan alat-alat elektronik dan optik yang kompleks untuk membesarkannya agar dapat mengobservasi dengan jelas komponen-komponennya serta hubungan strukturalnya. Misalnya: penggunaan mikroskop untuk mengobservasi susunan sel-sel tubuh dan sebagainya.
Hakekat Pemetaan
Hakekat Pemetaan



Keadaan yang sebaliknya, adalah fenomena-fenomena geografkal yang amat luas, sehingga kita harus mengecilkannya, agar dapat kita cakup semua dalam batas pandangan kita. Kartografi adalah suatu teknik yang secara mendasar dihubungkan dengan kegiatan memperkecil keruangan suatu daerah yang luas sebagian atau seluruh permukaan bumi, atau benda-benda angkasa dan menyaj ikan dalam suatu bentuk yang dapat mudah diobservasi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan komunikasi.

Seperti halnya bahasa lisan dan tulis, yang memungkinkan untuk mengkomunikasikan sesuatu, suatu peta memungkinkan pula memperluas sudut pandangan normal kita, juga "berbicara", dan memungkinkan pula kita dapat melihat saling hubungan keruangan (spatial relations) secara lebih luas, yang terdapat pada daerah yang luas pula.

Suatu peta yang menggambarkan fenomena geograiikal tidak hanya sekedar pengecilan suatu fenomena saja, tetapi lebih dari itu.' Jika peta itu dibuat dan didisain dengan baik, akan merupakan alat yang balk untuk kepentingan:
- melaporkan (recording)
- memperagakan (displaying)
- menganalisis (analyzing)
- dan secara umum untuk pemahaman saling hubungan (interrelation) dari benda benda (obyek) secara keruangan (spatial-relationship).

Fungsi peta yang paling penting adalah menempatkan sesuatu (misalnya dalam hal ini fenomena-fenomena geografis) ke dalam batas pandangan kita. Peta-peta bervariasi ukurannya dari ukuran yang kecil rnisalnya sebesar pelangko sampai ke peta peta besar yang digantung di dinding, baik yang digunakan oleh umum (orang sipil) maupun oleh militer.

Semua peta-peta, mempunyai satu hal yang sifatnya umum yaitu: menambah pengetahuan dan pemahaman geograflkal bagi si pengguna peta-peta tersebut.

Walaupun pada dewasa ini, ada bermacam-macam cara membuat peta yang berbeda-beda tujuan dan metodenya, namun suatu hal yang perlu disadari bahwa semua peta-peta terse-but mempunyai tujuan dasar pelayanan yang sama yaitu sebagai suatu interpretasi terhadap lingkungan geografikal (geographical milieu).

Sumber : Bahan Bacaan Kartografi ( Ilmu Pemetaan)
oleh : Drs. Sulaiman Zhiddiq, M.Si
Kartografi ( Ilmu Pemetaan)
Kartografi ( Ilmu Pemetaan)



No comments:

Post a Comment