Keterlibatan dalam suatu
organisasi merupakan hal yang sudah sepatutnya dalam kehidupan kita
sehari-hari, seperti halnya sekolah, perkumpulan, kelompok masyarakat, badan
pemerintahan, rumah sakit dan sebagainya. Namun tidaklah mudah untuk menyatakan
apa yang dimaksud dengan organisasi.
Menurut Fockema Andreae, organisasi adalah bentuk susunan alat perlengkapan
suatu badan hukum, atau suatu bagian pemerintahan. Marjanne Termorshuizen
mengemukakan bahwa organisasi (Organiseren
Bahasa Belanda) adalah menyelenggarakan, mengurus, mengusahakan, mengorganisir,
mengorganisasi, mengelola?
Stephen P. Robbins mengemukakan bahwa organisasi adalah kesatuan (entity)
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
perkataan "di koordinasikan
secara sadar" mengandung pengertian manajemen. “Kesatuan sosial” berarli
bahwa unit itu terdiri orang atau kelompok orang yang berinteraksi satu sama
Iain. Pola interaksi ini tidak muncul begitu saja, melainkan dipenimbangkan terlebih
dahulu. Sebuah organisasi mempunyai ”batasan yang relatif dapat
diidentifikasi”. Batasan ini dapat berubah daiam kurun waktu tertentu dan tidak
selalu jelas, namun sebuah batasan harus diberikan secara nyata agar dapat
membedakan antara anggota dan bukan anggota.
Orang-orang di dalam sebuah
organisasi, mempunyai suatu ”keterikatan yang terus menerus”. Rasa keterikatan
ini berkaitan dengan partisipasi para anggotanya secara teratur di dalam suatu
organisasi. Akhirnya, organisasi itu ada untuk mencapai sesuatu. ”Sesuatu” itu
adalah tujuan, dan tujuan itu biasanya tidak dapat dicapai oleh
individu-individu yang bekerja sendiri, atau jika mungkin, hal tersebut dicapai
secara lebih efisien melalui usaha kelompok. Tidak perlu semua anggota
mendukung tujuan organisasi secara penuh, namun adanya kesepakatan umum
mengenai misi organisasi? Sedangkan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
menjelaskan bahwa organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri dari bagian-bagian
(orang dan sebagainya) di perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu atau
kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan
bersama.“
Unsur-unsur yang terdapat dalam
organisasi adalah:
a. Koordinasi. Pertama-tama kita harus
menyadari bahwa gagasan organisasi berasal dari kenyataan bahwa setiap individu
tidak akan dapat memenuhi kebutuhan dan harapannya seorang diri. Individu, terutama
dalam masyarakat modern, merasa bahwa ia kurang mampu, kurang tenaga, kurang
waktu dan tidak berdaya bila harus memenuhi seorang diri kebutuhan dasarnya.
Kemudian beberapa individu akan
rnengkoordinasi
usaha secara bersama dan merasakan akan Iebih berhasil dibandingkan dengan
usaha yang dilakukan secara sendiri sendiri. Organisasi terbesar, yakni
masyarakat, memeungkinkan para anggotanya memenuhi kebutuhan mereka melalu
kordinasi kegiatan dari hanyak inclividu. Schingga dapat dikalakan balivva
gagasan dasar konsep dari organisasi adalah koordinasi usaha untuk saling
membantu.
b. tujuan bersama. Namun, agar koordinasi
itu bermanfaat harus ada tujuan yang hendak dicapai, dan kata sepakat mengenai
tujuan itu. Dengan demikian, gagasan penting kedua yang melandasi konsep organisasi
adalah mencapai tujuan atau maksud bersama melalui koordinasi kegiatan.
c. Pembagian kerja. Sebagaimana telah kita
ketahui, organisasi beradadalam organisasi yang lebih besar. Seluruh dunia
terdiri dari kelompok-kelompok budaya dan bahasa. Dalam kelompok kkelompok itu
terdapat masyarakat dan bangsa yang berkaitan satu sama Iain, bukan hanya karena
bahasa dan kebudayaannya sama, tetapi juga karena tujuan politik dan ekonominya
sama. Dalam setiap masyarakat atau bangsa terdapat macam-macam organisasi dan
lembaga ekonomi, politik, agama dan pemerintahan. Masing-masing unit yang
Ioesar itu kita melihat banyak unit yang lebih kecil, seperti perusahaan
svvasta, partai politik, gereja, pusat pemerintahan daerah, dan kota.
Selanjutnya dalam nnasing-masing unit itu tampak kelompok-kelompok manusia yang
Iebih kecil yang berupa organisasi, yaitu bagian produksi dan penjualan dari
suatu perusahaan, golongan-golongan dalam suatu partai politik, paduan suara
dalam gereja, kepolisian kota dan sebagainya. Sifat ketiga dari organisasi
manusia ini berupa diferensiasi progresif merupakan suatu gagasan bahvva konsop
koordinasi dan pencapaian tujuan yang disepakati bersama adalah bahwa tujuan
dapat dicapai dengan baik jika orang-orang melakukan pckerjaan yang
berbeda-beda dengan Cara yang terkoordinasi. Masyarakat manusia menyadari bahwa
Cara yang terbaik untuk mencapai tujuannya adalah dengan membagi tugas yang harus
diselesaikan di antara para anggotanya, didasarkan atas bakat, kemampuan dan
keterampilan yang borbeda-beda. Diferensiasi tugas ini merupakan Cara terbaik
untuk mcncapai berbagai tuman dengan mengadakan pembagian atas dasar jenis
tugas, lokasi geografis, tujuan dan sarana yang akan dicapai, bakat yang
tersedia dalam organisasi, atau sctiap pemikiran lain yung nmsuk akal.”
d. lntegrasi. Konsep terakhir yang
diperlukan untuk memahami organisasi erat
hubungannya dengan gagasan diferensiasi dan pembagian kerja. jika bagian yang
berbeda-beda melaksanakan hal yang berbeda-beda, maka akan diperlukan faktor
pemadu atau pengintegrasi untuk memastikan bahwa semua elemen bekerja ke arah
tercapainya tujuan yang disetujui bersama. Bentuk integrasi yang paling khas,
meskipun bukan bentuk satu-satunya, adalah hirarki atau jenjang kewenangan suatu
sistem bagi para atasan untuk menjamin bahwa ada koordinasi antara
bagian-bagian melalui pemblmbingan, pembatasan, pengendalian, informasi dan
Cara-Cara lain untuk memanajemeni kegiatan mereka. Gagasan koordinasi
mengandung arti bahwa masing-masing unit tunduk terhadap wewenang demi
tercapainya tujuan bersama. Koordinasi ini dapatdicapai dengan kegiatan
disiplin diri secara sukarela. Dengan demikian, wewenang yang terkandung dalam
arti koordinasi dapat mencakup disiplin diri sampai autokrasi mutlak.
ladi, organisasi adalah
koordinasi sejumlah kegiatan manusia yang direncanakan untuk mencapai suatu
maksud atau tujuan bersama melalui pembagian tugas dan fungsi Serta melalui
serangkaian wewenang dan tanggung jawab
Penekanan dalam organisasi adalah
kegiatan, bukan orang. Seperti halnya yang diutarakan oleh Chester Barnard,
hanya kegiatan oranglah yang berkaitan dengan usaha mencapai tujuan tertentu.
Sesungguhnya orang yang sama dapat menjadi anggota dari organisasi-organisasi
Iain, karena dalam masing-masing organisasi hanya beberapa saja dari kegiatannya
yang dibutuhkan.
Sumber : dari Buku "HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN"
Oleh : Dr. Johannes Ibrahim , SH., M.hum
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN |
No comments:
Post a Comment