Friday, March 29, 2013

Pengertian Organisasi dalam Komunitas Bersama



Keterlibatan dalam suatu organisasi merupakan hal yang sudah sepatutnya dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti halnya sekolah, perkumpulan, kelompok masyarakat, badan pemerintahan, rumah sakit dan sebagainya. Namun tidaklah mudah untuk menyatakan apa yang dimaksud dengan organisasi.

Menurut Fockema Andreae, organisasi adalah bentuk susunan alat perlengkapan suatu badan hukum, atau suatu bagian pemerintahan. Marjanne Termorshuizen mengemukakan bahwa organisasi  (Organiseren Bahasa Belanda) adalah menyelenggarakan, mengurus, mengusahakan, mengorganisir, mengorganisasi, mengelola?

Stephen P. Robbins mengemukakan bahwa organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

perkataan "di koordinasikan secara sadar" mengandung pengertian manajemen. “Kesatuan sosial” berarli bahwa unit itu terdiri orang atau kelompok orang yang berinteraksi satu sama Iain. Pola interaksi ini tidak muncul begitu saja, melainkan dipenimbangkan terlebih dahulu. Sebuah organisasi mempunyai ”batasan yang relatif dapat diidentifikasi”. Batasan ini dapat berubah daiam kurun waktu tertentu dan tidak selalu jelas, namun sebuah batasan harus diberikan secara nyata agar dapat membedakan antara anggota dan bukan anggota.

Orang-orang di dalam sebuah organisasi, mempunyai suatu ”keterikatan yang terus menerus”. Rasa keterikatan ini berkaitan dengan partisipasi para anggotanya secara teratur di dalam suatu organisasi. Akhirnya, organisasi itu ada untuk mencapai sesuatu. ”Sesuatu” itu adalah tujuan, dan tujuan itu biasanya tidak dapat dicapai oleh individu-individu yang bekerja sendiri, atau jika mungkin, hal tersebut dicapai secara lebih efisien melalui usaha kelompok. Tidak perlu semua anggota mendukung tujuan organisasi secara penuh, namun adanya kesepakatan umum mengenai misi organisasi? Sedangkan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri dari bagian-bagian (orang dan sebagainya) di perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu atau kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.“

Unsur-unsur yang terdapat dalam organisasi adalah:

a. Koordinasi. Pertama-tama kita harus menyadari bahwa gagasan organisasi berasal dari kenyataan bahwa setiap individu tidak akan dapat memenuhi kebutuhan dan harapannya seorang diri. Individu, terutama dalam masyarakat modern, merasa bahwa ia kurang mampu, kurang tenaga, kurang waktu dan tidak berdaya bila harus memenuhi seorang diri kebutuhan dasarnya. Kemudian beberapa individu akan
rnengkoordinasi usaha secara bersama dan merasakan akan Iebih berhasil dibandingkan dengan usaha yang dilakukan secara sendiri sendiri. Organisasi terbesar, yakni masyarakat, memeungkinkan para anggotanya memenuhi kebutuhan mereka melalu kordinasi kegiatan dari hanyak inclividu. Schingga dapat dikalakan balivva gagasan dasar konsep dari organisasi adalah koordinasi usaha untuk saling membantu.

b. tujuan bersama. Namun, agar koordinasi itu bermanfaat harus ada tujuan yang hendak dicapai, dan kata sepakat mengenai tujuan itu. Dengan demikian, gagasan penting kedua yang melandasi konsep organisasi adalah mencapai tujuan atau maksud bersama melalui koordinasi kegiatan.

c. Pembagian kerja. Sebagaimana telah kita ketahui, organisasi beradadalam organisasi yang lebih besar. Seluruh dunia terdiri dari kelompok-kelompok budaya dan bahasa. Dalam kelompok kkelompok itu terdapat masyarakat dan bangsa yang berkaitan satu sama Iain, bukan hanya karena bahasa dan kebudayaannya sama, tetapi juga karena tujuan politik dan ekonominya sama. Dalam setiap masyarakat atau bangsa terdapat macam-macam organisasi dan lembaga ekonomi, politik, agama dan pemerintahan. Masing-masing unit yang Ioesar itu kita melihat banyak unit yang lebih kecil, seperti perusahaan svvasta, partai politik, gereja, pusat pemerintahan daerah, dan kota. Selanjutnya dalam nnasing-masing unit itu tampak kelompok-kelompok manusia yang Iebih kecil yang berupa organisasi, yaitu bagian produksi dan penjualan dari suatu perusahaan, golongan-golongan dalam suatu partai politik, paduan suara dalam gereja, kepolisian kota dan sebagainya. Sifat ketiga dari organisasi manusia ini berupa diferensiasi progresif merupakan suatu gagasan bahvva konsop koordinasi dan pencapaian tujuan yang disepakati bersama adalah bahwa tujuan dapat dicapai dengan baik jika orang-orang melakukan pckerjaan yang berbeda-beda dengan Cara yang terkoordinasi. Masyarakat manusia menyadari bahwa Cara yang terbaik untuk mencapai tujuannya adalah dengan membagi tugas yang harus diselesaikan di antara para anggotanya, didasarkan atas bakat, kemampuan dan keterampilan yang borbeda-beda. Diferensiasi tugas ini merupakan Cara terbaik untuk mcncapai berbagai tuman dengan mengadakan pembagian atas dasar jenis tugas, lokasi geografis, tujuan dan sarana yang akan dicapai, bakat yang tersedia dalam organisasi, atau sctiap pemikiran lain yung nmsuk akal.”

d. lntegrasi. Konsep terakhir yang diperlukan untuk memahami organisasi erat hubungannya dengan gagasan diferensiasi dan pembagian kerja. jika bagian yang berbeda-beda melaksanakan hal yang berbeda-beda, maka akan diperlukan faktor pemadu atau pengintegrasi untuk memastikan bahwa semua elemen bekerja ke arah tercapainya tujuan yang disetujui bersama. Bentuk integrasi yang paling khas, meskipun bukan bentuk satu-satunya, adalah hirarki atau jenjang kewenangan suatu sistem bagi para atasan untuk menjamin bahwa ada koordinasi antara bagian-bagian melalui pemblmbingan, pembatasan, pengendalian, informasi dan Cara-Cara lain untuk memanajemeni kegiatan mereka. Gagasan koordinasi mengandung arti bahwa masing-masing unit tunduk terhadap wewenang demi tercapainya tujuan bersama. Koordinasi ini dapatdicapai dengan kegiatan disiplin diri secara sukarela. Dengan demikian, wewenang yang terkandung dalam arti koordinasi dapat mencakup disiplin diri sampai autokrasi mutlak.
ladi, organisasi adalah koordinasi sejumlah kegiatan manusia yang direncanakan untuk mencapai suatu maksud atau tujuan bersama melalui pembagian tugas dan fungsi Serta melalui serangkaian wewenang dan tanggung jawab

Penekanan dalam organisasi adalah kegiatan, bukan orang. Seperti halnya yang diutarakan oleh Chester Barnard, hanya kegiatan oranglah yang berkaitan dengan usaha mencapai tujuan tertentu. Sesungguhnya orang yang sama dapat menjadi anggota dari organisasi-organisasi Iain, karena dalam masing-masing organisasi hanya beberapa saja dari kegiatannya yang dibutuhkan.

Sumber : dari Buku "HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN"
Oleh : Dr. Johannes Ibrahim , SH., M.hum
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN


-->

No comments:

Post a Comment