Friday, March 22, 2013

Tips Memilih Bisnis yang Berhasil



1. PRODUK
Produk barang maupun jasa merupakan sumber penghasilan suatu perusahaan. Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh pihak produsen kepada  konsumen. Karena itu produk tidak dapat Anda tawarkan begitu saja kepada konsumen tampa membuatnya menjadi lebih menarik dibandingkan dengan produk pesaing Anda. Harus ada nilai lebih yang bisa menj adi alasan kenapa konsumen harus memilih produk itu. Karena im saya menyusun dafitar atau checklist atau standar yang sebaiknya dipenuhi agar produk Anda mampu bersaing dan konsumen memilih produk tersebut.
Produk yang baik
PRODUK

1.1. Kualitas Terbaik
Kualitas merupakan standar pertama yang harus dipenuhi oleh suatu produk dan layanan. Tidak ada kompromi untuk standar kualitas suatu produk kecuali Anda mengubah kemasan dan nama perusahaan Anda. Kenapa? Karena tanpa kualitas, Anda hanya dapat menipu konsumen sekali saja. Begitu konsumen membeli produk itu dan tidak menemukan kualitas yang diharapkan, kemungkinan besar mereka akan meninggalkan Anda, kecuali memang tidak ada pilihan lain.

Kualitas yang baik akan memberikan pengalaman baik kepada konsumen. Mereka bisa menjadi iklan bagi produk Anda karena mereka akan membagi pengalaman baik tersebut dengan konsumen lainnya. Jangan pernah berpikir kalau produk Anda berkualitas dan tahan lama membuat konsumen akan lama membeli lagi produk Anda kembali. Kualitas bukan ditentukan oleh produsen, tetapi ditentukan oleh kepuasan konsumen. Jadi, berikan yang terbaik untuk kualitas produk Anda agar anda dapat menerima hasil terbaik para pelanggan.

1.2. Harga Pantas
Orang bilang harga tidak berbohong. Artinya, bila harga suatu barang mahal, maka memang harga mahal itu wajar untuk produk yang berkualitas. Maksud sebenarnya adalah harga suatu produk haruslah dalam jangkauan yang waj ar, .tidak terlalu mahal, dan tidak terlalu murah. Bila harga terlalu mahal, konsumen akan berpikir beberapa kali sebelum membeli produk itu.

Beberapa orang justru lebih memilih membeli produk yang lebih murah asal bisa dipakai tanpa memikirkan kualitas. Namun tentu hal ini tidak berlaku lama, karena dengan proses Waktu, konsumen tersebut akan tersadar bahwa sebenarnya membeli produk berkualitas akan lebih menguntungkan dari segi penghematan biaya, Waktu, dan tenaga. Namun, harga yang terlalu murah pun akan menimbulkan kecurigaan dan kesan murahan serta tidak berlcualitas Walaupun produk itu memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu, Anda harus pintar menentukan harga yang wajar dan pantas.

Berikut cara menentukan harga yang wajar dan pantas untuk sebuah produk:
a. Tentukan harga modal per item dari produk Anda. Jumlahkan biaya produksi, biaya promosi, dan biaya distribusi per item produk. Lalu, jadikan total biaya per item produksi menj adi harga modal untuk produk tersebut.

b. Lakukan survei produk sejenis dan tentukan range produk untuk kategori kemurahan dan kemahalan. Caranya, lihat dari kemasan produk dan pastikan kualitasnya baik. Bila kemasan menarik dan harga sedikit di atas harga rata-rata produk sejenis, maka harga tersebut bisa jadi menjadi patokan harga tertinggi untuk harga waj ar atau pantas untuk produk tersebut. Barang yang dianggap murah biasanya bisa kelihatan dari kemasannya. Kemasan yang biasa dan tidak menarik membuat biaya produksinya menj adi murah. Namun kemasan tidak menunjukan kualitas. Iadi Anda harus mencari patokan barang berkualitas dengan kemasan biasa dan jadikan harga barang tersebut menj adi harga terendah untuk harga pantas produk tersebut.

c. Anda tinggal memilih dari jangkauan harga wajar dari harga tertinggi dan terendali produk tersebut dan mungkin baik untuk memilih tidak terlalu jauh dari harga wajar terendah sebagai awal produk Anda. Anda dapat meningkatkan harga seiring perkembangan dari produk Anda.

1 .3. Kemasan Menarik
Kemasan merupakan kunci pemikat pertama dari suatu produk. Kemasan menjadi daya tarik visual untuk produk Anda. PAndangan visual merupakan interaksi tercepat dan mungkin yang perfama yang dapat dilakukan oleh konsumen dengan produk Anda. Saat ini konsumen lebih sudah tidak terlalu sensitif terhadap harga. Karena bila Anda menj ual produk di luar kebutuhan pokok, target pemasaran Anda sebagian besar terhadap golongan menengah ke atas yang menjadikan harga bukan faktor utarna untuk keputusan membeli suatu produk. Karena itu, kemasan yang memberikan pengalaman baik kepada konsumen akan membuat konsumen mengingat produk tersebut dan tentu berpeluang besar menjadi pembeli produk Anda. Karena itu pastikan kemasan produkAnda memiliki kemasan:

a. Menarik. Desain produk yang menarik dan unik akan menjadi nilai lebih yang membedakan produk Anda dengan produk sejenis. Desain yang menarik akan memikat konsumen pada Saat melihat produk itu dan membuatnya berpeluang menjadi pembeli. Karena bagaimana konsumen akan membeli produk Anda bila melihatnya saja tidak teltarik? Karena itu, pastikan desain produk Anda dapat menarik perhatian konsumen.

b. Bentuk yang ergonomis, yaitu yang disesuaikan dengan keadaan Fisik manusia sehingga pengguna produk lebih nyaman dalam menggunakan produk tersebut. Contohnya, produk kursi yang didesain bentuknya ergonomis akan membuat seseorang dapat duduk lebih lama di kursi tersebut dibandingkan duduk di bangku biasa yang bentuknya standar saja. Kenyamanan merupakan pengelaman yang sangat baik bagi konsumen dan menjadikan konsumen betah menggmakan produk anda.
c. Sentuhan berkualitas. Setelah melihat, konsumen akan tertarik untuk menyentuhnya. Ada beberapa barang yang menjadikan sentuhan merupakan jawaban dari kualitas suatu produk, contohnya produk tekstil. Dengan menyentuhnya, konsumen dapat merasakan kualitas dan pengalaman yang baik dari produk Anda.

d. Aroma yang menggugah, secara tidak sadar mempengaruhi kondisi psikologis seseorang. Seperti kita ketahui, ada terapi dengan aroma yang mampu menenangkan jiwa seseorang. Karena itu, aroma yang menarik dan menggugah konsumen akan membantu membuat konsumen menjadi pembeli produk Anda. Terlebih produk makanan. Dulu di Bandung Zaman kuliah, saya sering mencoba makanan baru karena tidak tahan mencium aroma masakan yang begitu menggoda.

e. Informasi baik, jangan lupa sertakan informasi penting dengan produk Anda, baik Cara penggunaan, efek samping, kandungan produk, alamat pemsahaan, dan informasi lainnya untuk membantu pembeli mengetahui lebih jauh apa yang mereka inginkan. Jangan sampai pembeli mérasa tenipu dengan produk Anda karena hal ini akan membuat konsumen tidak akan membeli produk Anda untuk kedua kalinya.

1.4. Penuhi Kebutuhan Konsumen
Anda harus jeli melihat kebutuhan konsumen, apa yang sedang mereka perlukan atau yang akan mereka butuhkan. Contohnya, para produsen baju memproduksi jaket lebih banyak pada saat musim huj an karena kebanyakan orang membutuhkan jaket pada Saat itu. Bila Anda pandai menganalisis perkembangan pasar, maka Anda bisa melihat apa yang bisa Anda keluarkan dan menjadi barang kebutuhan konsumen. Namun biasanya hal seperti ini terj adi dalam jangka panjang.

1.5. Ikuti Tren Pasar
Anda senang tren atau model yang sedang laku di pasaran? Tidak ada salahnya kita selalu terbuka dan menerima perubahan pasar, karena perubahan tren pasar merupakan perubahan kebutuhan para konsumen. Tren justru akan menjadi sesuatu yang dapat memicu penjualan produk Anda. Pada Saat handphone sedang tren mengeluarkan model Blackberry, konsumen pun ramai-ramai membeli model Blackberry. Hal ini karena tren pasar sedang menuju ke kendaraan multi-fungsi. Jika Anda tidak mengikuti perkembangan pasar, maka Anda pasti ketinggalan dari para pesaing Anda.
2. HARGA
Dalam meningkatkan penjualan, kadangkala kita bersinggungan dengan pesaing kita dalam hal harga. Harga produk yang ditawarkan kompetitor kita lebih murah dibandingkan produk yang kita tawarkan. Sebenarnya ini adalah masalah pilihan bagi wirausaha. Apakah ia mau untung sedikit, tetapi volume banyak. Sebaliknya, untung besar, tetapi volume sedikit.
3. PASAR SASARAN
Pemetaan pasar sasaran bagi sebuah pemasaran produk bisa dibagi menjadi 3 kategori, yaitu elit, menengah dan biasa. Persaingan usaha yang kompleks terjadi dalam pasar sasaran yang luas, yaitu menengah dan biasa. Hal ini harus diantisipasi oleh para wirausaha jika tidak ingin teij ebak dalam memasarkan produknya.

 Dalam usaha harus ada kompensasi atas suatu pekerjaan yang dicapai, sebagai stimulus atas suatu prestasi. Misalnya, dengan pembeiian awards, insentif beasiswa, dan lain sebagainya.
4. MODAL
Dalam menj alankan usaha, adakalanya Anda mendapatkan modal kecil, tetapi diupayakan bisa menghasilkan keuntungan besar. Memang ada usaha yang bisa berj alan dengan modal kecil, namun jauh lebih efektif dengan menggunakan modal besar. Intinya adalah dengan mensinergikan modal
5. MENCARI PARTNER / TIM KERJA
Mencari tim kerja yang ideal adalah tim yang memiliki visi usaha yang sama dengan kita. Visi dan misi harus sejalan, minimal 60% sama secara keselurhan. Kemudian menanamkan keterbukaan dan kejujuran karena keduanya hal penting bagi seorang wirausaha ketika memulai usaha.
6. MENGETAHUI PESAING USAHANYA
Mengetahui pesaing usaha kita hal mutlakjika ingin usaha kita berj alan lancar. Dengan demikian kita mampu beltahan walau persaingan makin kompleks.
7. TELADAN YANG BAIK
Wirausaha harus memberikan contoh yang baik. Misalnya, seorang wirausaha di awal-awal merintis usahanya harus bekelja keras, memberi contoh yang baik dari pribadinya; etos kerja, sikap, santun, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, bawahan akan menj adi solid sehingga target-target yang diinginkan tercapai.
8. MEMILIKI NIAT BAIK
Seorang Wirausaha harus pLmya niat baik dan tujuan yang baik pada pekerjaan, partnemya dan konsumennya. Kalau hal tersebut tidak tertanam dalam diri wirausaha maka akan membuat stress kezja dan menyita waktu yang lama.
9. MENJELASKAN EKSISTENSINYA
Wirausaha yang ingin usahanya beljalan sesuai yang diharapkan harus bisa menjelaskan visi dan misi usahanya kepada keluarga, lingkungan kerjanya, dan lingkungan yang mendukung usahanya. Hal ini untuk mendapatkan dukungan dari semua pihak, bahkan bukan tidak mungkin mendapatkan pertolongan Tuhan.


Sumber: diambil dari buku ENTREPRENEURSHIP
OLEH  DR. SYAHRIAL YUSUF ,M.M
Nikmatnya Menjadi Pengusaha


 

No comments:

Post a Comment